Kamis, 19 Oktober 2017

6 Cara Memperbaiki Komputer Tidak Bisa Booting (100% Ampuh) Musa Kana

 
Booting adalah proses awal menyalakan komputer saat semua register prosesor diatur kosong, status mikroprosesor / prosesor diatur tata ulang.
Salah satu kerusakan komputer yang sering terjadi pada komputer adalah tidak bisa booting. Disini ada beberapa kasus yang dapat terjadi, diantaranya seperti komputer tidak bisa booting dengan menampilkan sebuah pesan error, komputer booting tetapi kemudian muncul bluescreen dan komputer booting tetapi kemudian merestart lagi.

 
Untuk memecahkan dan mengetahui masalah komputer tidak bisa booting tersebut, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, diantaranya seperti:

1. Komputer tidak bisa booting dan mati total


Komputer yang mati total atau tidak ada tampilan dan bahkan tidak ada suara sama sekali, coba di cek terlebih dahulu arus listrik dan periksa kondisi power supply komputernya.

Cek kabel-kabel yang terpasang, mulai itu dari kabel yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel power ke monitor, kabel monitor ke CPU dan pada kabel yang masuk ke Komputer. Pastikan pemasangannya sudah sesuai dan kencang, serta arus listriknya ada dan cukup.

2. Komputer tidak dapat booting karena adanya masalah pada BIOS


Ada kalanya komputer tampak mati total dan tidak mau booting sama sekali dikarena adanya masalah pada BIOS. Berdasarkan dari beberapa pengalaman, ternyata kerusakan komputer blank atau mati total sehingga tidak dapat booting ini bisa disembuhkan dengan cara mereset BIOS komputer.

Jika kipas Processor atau  VGA berputar, namun komputer masih belum menyala, maka ada kemungkinan yang tidak beres dengan BIOS motherboard atau motherboard memang telah rusak.

3. Komputer tidak dapat booting karena Hardisk tidak terdeteksi


Hal ini umumnya ditandai dengan munculnya pesan Disk Boot failure. Untuk mengatasi masalah ini, kita dapat melakukan beberapa hal, diataranya sebagai berikut:

  • Cek kondisi kabel IDE atau SATA pada Hardisk, pastikan telah terpasang dengan benar.
  • Untuk 2 (dua) hardisk IDE yang terpasang pada 1 (satu) kabel, cek posisi jumper untuk setingan Master dan Slavenya agar jangan tertukar.
  • Cek apakah Hardisk telah terdeteksi oleh BIOS atau belum, coba di detect satu persatu. Kalau sama BIOS aja tidak terdeteksi berarti masalahnya ada di hardisk tersebut.
  • Cobalah pegang permukaan hardisk, untuk hardisk yang hidup pastinya akan terasa getarannya.

4. Komputer tidak dapat booting karena permasalahan Memori dan VGA Card


Biasanya ditandai dengan bunyi beep secara berulang-ulang, dan tampilan monitor yang tidak mau keluar. Untuk mengeceknya :
  • Cobalah lepas dahulu Memory atau VGA Card, pin-nya dibersihkan dan dipasangkan kembali dengan benar.
  • Cobalah pasang memory di slot yang lain.
  • Untuk memory yang lebih dari satu, di copot aja dulu yang lainnya dan dites satu persatu.
  • Jika masih terdengar bunyi beep, coba ganti dulu Memori atau VGA Cardnya.
  • Jika CPU telah kelihatan bekerja, hardisk berputar dan lampu led CPU berkedip-kedip namun monitor tidak ada tampilannya, maka ada kumungkinan VGA Card komputer yang bermasalah. Coba ganti dengan VGA Card yang lain atau dapat cek VGA tersebut di komputer lain.

5. Komputer yang tidak dapat booting karena Processor kepanasan.


Processor yang telah overheat bisa juga menyebabkan komputer mati dan ketika dihidupkan tidak mau booting lagi atau merestart lagi. Untuk itu lakukan langkah berikut:

  • Cek kondisi Heatsink dan fan Processor, apakah fan tersebut masih dapat berputar, kotor atau bahkan ada kerusakan sehingga fan tersebut terlepas dari dudukannya.
  • Kalau komputer masih dapat masuk ke BIOS, maka temperatur processor ini dapat dilihat pada bagian Hardware Monitor.

Pastikan kondisi fan dan heatsink processor dalam kon

didsi normal, sehingga processor tidak mengalami overheat.

6. Komputer tidak dapat booting karena hardisk atau sistem Windows yang corupt


Hal ini dapat dilihat dari pesan yang menunjukkan adanya file yang rusak atau hilang. berikut ini cara mengatasinya:

  • Cobalah dicek dulu kondisi Memory, kalau terpasang lebih dari satu dan tidak kompatibel, biasanya akan muncul error sistem windows corupt, jadi lepaskan dahulu memory yang tidak sejenis.
  • Repair Hardisk.
  • Repair Windows atau install ulang sistem operasi komputer Anda.

Mungkin itulah beberapa penyebab komputer tidak dapat booting dan cara pengecekan dan perbaikannya. Untuk memperbaiki dan mendiagnosa komputer tidak bisa booting tersebut kita juga bisa memakai CD UBCD for Windows atau Hiren’s Boot CD. Selamat mencoba dan semoga berhasil..
 

Minggu, 15 Oktober 2017

Cara Memperbaiki Laptop Yang Mati Total (Musa Kana)



Cara Memperbaiki Laptop Yang Mati Total


Cara memperbaiki laptop yang mati total | Sebagai salah satu barang penunjang utama pekerjaan kita, laptop bisa dianggap sebagai separuh nyawa. Sehingga kalau dia bermasalah sedikit saja, bisa berefek pada kesulitan besar pada pekerjaan kita. Jika anda bekerja di kantor, mungkin ada backup dan file-file pekerjaan yang terserak di beberapa tempat. Tetapi jika anda bekerja di rumah, dimana laptop adalah pusat dari segala kegiatan anda, macam full time blogger begitu, matinya laptop adalah matinya penghidupan. Haha…. Syukurlah, sekarang kita sedikit banyak terbantu dengan teknologi cloud computing, sehingga resiko kehilangan data karena hanya tersimpan offline bisa dihindari. Laptop boleh mati, tapi blog jalan terus kan? Bagaimana dengan yang pekerjaannya melulu offline tapi bergantung penuh dengan laptop? Wah, bisa jungkir balik tidak karuan tuh.....

Apa yang harus dilakukan pertama kali ketika laptop mati total?

Menyelamatkan data di dalam hard disk-nya. Itu kalau saya. Laptop bisa ganti, tapi data di dalamnya kan tidak. Selain data yang bersifat kantoran, juga data-data pribadi, macam foto dan video. Dan, yang tidak kalah pentingnya, file yang berhubungan dengan seluruh akun yang kita punya.
Kedua, baru mengupayakan laptop itu bisa hidup lagi. Tidak mesti seperti itu juga. Ketika dalam keadaan dimana data lebih penting dari pada laptopnya, maka itu yang saya lakukan. Jika dalam keadaan dimana pekerjaan tidak menuntut data di dalam hard disk, maka memperbaiki laptop supaya minimal bisa hidup lagi itu lebih mungkin dilakukan.

Laptop mati
Ketika ada seseorang yang datang pada anda dan mengatakan bahwa laptopnya mati, itu sebenarnya masih ada setidaknya 4 kemungkinan keadaan yang mungkin terjadi pada laptopnya. Seperti ini:
Laptop mati total, ketika tombol power ditekan:
  1. tidak ada tanda-tanda kehidupan, tidak ada lampu indikator apapun yang menyala, tidak ada suara kipas berputar, suhunya relatif dingin
  2. tidak ada tanda-tanda kehidupan, tidak ada lampu indikator apapun yang menyala, tidak ada suara kipas berputar, suhunya relatif hangat
  3. ada lampu indikator yang menyala, kipas berputar, lampu indikator berkedip tidak normal, lampu layar (kalau ada) menyala, tapi tidak ada flicker
  4. semua indikator berjalan baik, kipas menyala, layar seperti menyala tapi tidak ada tampilan apapun, proses booting sepertinya berjalan normal
Semua keadaan di atas, kondisi layar laptop tidak menampilkan apapun, hanya blank hitam.

Saran: jika anda hendak melakukan perbaikan menyeluruh, pastikan anda berada di tempat yang aman dari listrik statis. Anda juga perlu mempuyai DVM (Digital Volt Meter), bisa juga cuman pinjam sih, tapi kalau sering kan jadi merepotkan, hehe….

Untuk keadaan seperti nomor 1

  • lepas baterainya, jika mungkin coba di laptop yang lain
  • jika ada baterai lain, cobakan pada laptop mati tersebut
  • coba nyalakan laptop tanpa baterai terpasang, berarti langsung memakai adapter ke jaringan listrik
  • sebelumnya, periksa tegangan output power adapternya, biasanya sekitar 19 volt. Atau sesuaikan dengan yang tertera di body-nya.
Jika tidak berhasil:
  • buka casing laptop sampai anda bisa menjangkau power adapter pada motherboard. Dengan adaptor tercolok jaringan listrik, ukurlah voltase pada motherboard. Jika ukuran menunjukkan 0 VDC, maka gantilah konektornya (Biasanya ini membutuhkan penyolderan, jika anda belum terbiasa atau ini pertama kalinya dan tanpa bimbingan, maka sebaiknya jangan dilakukan sendiri. Jika sampai ada penghubung di motherboard yang terbakar, maka sangat sulit dibenahi, lebih mudah mengganti motherboardnya)
  • jika anda mendapat tegangan antara 0 – 19 VDC, maka kemungkinan ada sesuatu yang membebani tegangan tersebut. Coba dengan mengukur power adapter kedua. Jika hasilnya tidak penuh 19 VDC, sekarang lepaskan semua yang terhubung dengan motherboard (RAM – kipas – hard disk – DVD/CD – tambahan wireless – kabel RAM video). Jika tetap saja, berarti mottherboard ada rusak. Ganti motherboardnya. Jika anda mendapat tegangan penuh, sekarang coba hubungkan satu-persatu perangkat yang tadi dilepas sampai anda menemukan perangkat yang menimbulkan masalah.
  • Biasanya masalahnya selesai.

Untuk laptop mati dalam kondisi seperti nomor 2

Hampir sama dengan perbedaan perlakukan:
  • lepas baterainya, jika mungkin coba di laptop yang lain
  • coba hidupkan dengan baterai yang lain (kalau ada)
  • Coba nyalakan dalam keadaan tanpa baterai
  • periksa tegangan output dari power adapter. Pastikan keluarannya sekitar 19 VDC atau sesuaikan dengan yang tertera di bodynya.
Jika tidak ada efek apapun:
  • Buka casing laptop sampai anda bisa menjangkau motherboardnya. Carilah sumber panas yang timbul. Biasanya di 4 kemungkinan ini: konektor DC, CPU (processor), GPU, atau screen inverter.
  • Periksa tegangan yang ada, jika berada di antara 0 – 19 VDC, sama seperti kondisi pertama, berarti ada peripheral yang membebani listriknya secara berlebih. Coba gunakan power adapter kedua. Jika tegangannya tetap saja, lepas semua yang terhubung dengan motherboard (RAM – kipas – hard disk – DVD/CD – tambahan wireless – kabel RAM video). Jika hasil pengukuran tegangan diluar yang seharusnya dan anda masih merasakan suhu yang tinggi, coba ganti atau lepaskan CPU-nya (jika mungkin), kemudian ukur lagi tegangannya.
  • Untuk GPU, bisa saja dia terlepas dari solderannya di motherboard (karena desain yang buruk atau panas berlebih. Terkadang menekannya dengan lembut tapi pasti ketika dinyalakan bisa membuat laptop terlihat normal. Jika itu yang terjadi, pilihannya adalah memastikan GPU terpasang dengan baik (disolder ulang) atau mengganti motherboard.
  • Kemungkinan penyebab panas yang lain adalah konektor DC power. Bisa karena konektor tersebut aus atau rusak karena panas berlebih. Terkadang penyebabnya adalah karean ada kotoran atau komponen kecil-kecil dari casing / motherboard yang mengotorinya. Bisa diatasi dengan mengganti konektor daya tersebut atau mengganti motherboard.
  • Jika bagian LCD Inverter yang terasa panas berlebih, maka agak murah penggantiannya. Tinggal di cari tipe layar yang dipakai LED atau yang lain.

Untuk laptop mati dengan kondisi mirip dengan nomor 3

  • lepas baterainya – coba di laptop lain jika mungkin
  • coba nyalakan dengan memakai baterai lain
  • coba laptop dengan keadaan baterai terlepas
  • periksa tegangan power adapternya (harusnya sekitar 19 VDC)
Jika perlakukan di atas tidak membawa efek apapun, maka:
  • lepaskan seluruh peripheral dari laptop (RAM – kipas – hard disk – DVD/CD – tambahan wireless – kabel RAM video)
  • buka casing laptop sampai bisa menjangkau motherboard. Biasanya masalahnya terletak pada GPUnya. Periksa apakah GPU terpasang dengan baik atau ada solderan yang terlepas / gosong / terbakar. Jika ya, kemungkinannya anda bisa memperbaiki solderan tersebut atau mengganti motherboard.
  • Coba periksa CPU-nya. Jika panas berlebih berasal darinya maka, coba lepaskan atau ganti dengan CPU lain, dan lihat apakah masalahnya di situ. Lepaskan juga RAM-nya.

Memperbaiki laptop mati dengan keadaan seperti nomor 4

Karena tidak terlihat di layarnya sama sekali, biasanya ini masalahnya pada inverter.
Periksa dengan mengamati benar-benar layarnya ketika laptop dinyalakan. Apakah ada perubahan warna pada layar, sedikit kedipan misalnya. Jika anda tidak melihat perubahan apapun pada layar, coba gelapkan ruangan anda coba nyalakan dan amati layarnya. Jika tidak ada apa-apa juga, ganti kaca mata anda, hehe…. Ndak kog, mungkin memang rusak itu layarnya.
Jika anda mendapati layarnya menyala tapi dengan intensitas cahaya yang sangat minim sampai tetap terlihat gelap, periksalah arus masuk ke invertor, harusnya ~90VAC. Jika ya, ganti inverternya.
Jika setelah diganti kog tetap saja, maka kemungkinan tabung backlight fluorescent-nya minta diganti juga. Jika ini yang terjadi, maka sebenarnya lebih mudah mengganti seluruh modul panel LCD-nya.
Jika anda tidak mendapatkan tegangn ~90VAC pada colokan inverter, periksa ujung lain inverter tersebut, apakah terpasang dengan benar pada motherboard. Jika ya, maka memang masalahnya pada inverter power supplynya bermasalah.
Jika layarnya sama sekali benar-benar tidak bercahaya, coba hubungan dengan monitor eksternal lalu nyalakan laptonya. Jika ada respon, maka periksa dengan urutan seperti ini:
  • Kabel video LCD di tancapkan pada kedua ujungnya
  • Kabel LLCD diganti
  • Panel LCD diganti
  • Ganti motherboardnya
Jika setelah dihubungkan dengan monitor eksternal tidak ada respon maka sudahlah, ganti saja motherboardnya.
Yang harus diperhatikan, tidak semua laptop bisa secara otomatis memunculkan gambar pada layar kedua, jadi anda mungkin harus mencoba menekan tombol fungsi, misal Fn+F8 atau kombinasi lain, lihat pada keyboard anda.

Discalimer: saya tidak bertanggung jawab atas segala kerusakan, kekacauan, kerusuhan, atau hal lain akibat anda mengikuti tips di atas. Semua yang tertulis di atas bukan kitab suci. Anda mungkin jadi orang yang sangat tidak beruntung ketika gagal mengikutinya.

Jadi mudahnya begini, jika mungkin benahi sendiri. Jika tidak mungkin, apalagi misalanya sampai mengganti motherboard, hmmm… mending beli laptop baru. Haha…. Semangat! Dan katakan ini: aku belum menyerah!


Rabu, 11 Oktober 2017

6 Cara Memperbaiki Keyboard Laptop yang Tidak Berfungsi (Musa Kana)

6 Cara Memperbaiki Keyboard Laptop yang Tidak Berfungsi 

           Salah satu momok mengerikan bagi para pengguna laptop adalah jika ada bagian keyboard yang tidak berfungsi. Tentu saja, masalah ini akan menghambat pekerjaan kamu dan cukup membuat frustasi. Maka dari itu, berikut Jaka jelaskan cara memperbaiki keyboard laptop yang rusak atau tidak berfungsi sebagian.

Bagaimanapun keyboard adalah salah satu hardware yang memiliki peran sangat penting. Namun karena sering digunakan, keyboard menjadi salah satu bagian laptop yang paling rentan mengalami kerusakan.

Dilansir dari Ubergizmo, apabila ada beberapa tombol keyboard di laptop yang tidak berfungsi, bisa jadi karena terjadi masalah pada software atau hardware. Apa yang harus kamu lakukan selanjutnya, di sini Jaka bakal menjawab pertanyaan ini.

 

Cara Memperbaiki Keyboard Laptop yang Tidak Berfungsi, Kurang Responsif atau Rusak

Dalam tutorial ini, dibahas mengenai solusi untuk memperbaiki keyboard yang tidak berfungsi, kurang responsif atau rusak. Ada banyak penyebab keyboard kamu tidak bekerja, mari kita bahas dari yang paling mudah.

1. Bersihkan Keyboard dari Debu

foto-cnet-bersihkan-keyboard-dari-debu 

Jika ada beberapa tombol keyboard laptop kamu yang tidak bekerja, sementara tombol yang lainnya baik-baik saja, ada kemungkinan keyboard kamu terhambat oleh debu yang menumpuk.

Untuk menyingkirkan debu secara efektif, hal paling dasar yang dapat kamu lakukan adalah dengan memiringkan laptop kamu pada sudut 75 derajat dan goyang-goyangkan laptop kamu untuk menyingkirkan debunya. Pastikan laptop kamu sudah dinonaktifkan, kamu bisa memiringkan hingga sudut 90 derajat jika diperlukan.

Setelah itu, bersihkan lagi bagian bawah dan atas keyboard dengan selotip. Lalu periksa semua tombol, apakah sudah bekerja atau tidak.

2. Restart Laptop

foto-winpoin-restart-laptop 

Jika tiba-tiba seluruh keyboard tidak merespon, mungkin masalahnya ada di software/driver. Coba restart laptop kamu, mungkin hal ini sudah cukup untuk memperbaikinya. Jika kamu tidak bisa melakukan restart dari menu start, tahan tombol power selama 5 detik (maksimum 15 detik) dan laptop akan restart.

Hal ini mungkin bisa memecahkan masalah, jika tidak. Mari beralih ke langkah berikutnya.

3. Restore Windows

Jika keyboard kamu berhenti bekerja setelah melakukan instalasi setiap aplikasi baru atau mengubah pengaturan, cobalah restore Windows kamu. Kemungkinan besar ini akan memecahkan masalah. Untuk memulihkan sistem, berikut caranya:

 

  • . Klik Start menu dan dari sana, klik Control Panel

 

foto-ubergizmo-restore-windows-1


  • Sekarang, sorot pilihan menu System and Security lalu pilih Back up your computer

foto-ubergizmo-restore-windows-2 

  •  Pada halaman berikutnya, klik Recover system settings or your computer.

foto-ubergizmo-restore-windows-3

 

  •  Kemudian klik Open System Restore.

Dari sini, cukup ikuti Wizard sederhana untuk melakukan restore Windows kamu. Laptop akan melakukan reboot. Jika itu adalah masalah sistem, harusnya keyboard sudah sembuh dan dapat digunakan.

 

4. Perbaiki Driver Keyboard

Masalah keyboard yang tidak berfungsi, bisa juga karena driver keyboard kamu tidak up-to-date atau ada aplikasi perusak yang menyebabkan keyboard kurang responsif. Kamu dapat memeriksa dan memastikan apakah driver keyboard kamu bekerja dengan baik atau tidak dari Device manager. Berikut caranya:

 

  • Klik Start menu dan pilih Control Panel

 

foto-ubergizmo-perbaiki-driver-keyboard-1 

  • Dalam Control Panel, klik System and Security dan pilih Device managerfoto-ubergizmo-perbaiki-driver-keyboard-2

 

 

  •  Dalam Device Manager, kamu akan menemukan driver untuk semua hardware yang ada di dalam  laptop.foto-ubergizmo-perbaiki-driver-keyboard-3 

  •  Pilih Keyboard dan kamu akan menemukan pilihan menu driver di bawahnya.                                   Jika memiliki segitiga kuning di atasnya dengan tanda seru di dalamnya, itu berarti ada masalah. Sebaiknya kamu update driver keyboard kamu dengan mengunduh di website resmi produsen laptop kamu. Kemudian cari driver terbaru yang sesuai untuk perangkat kamu, download dan install.

    5. Bawa ke Service Center Resmi

    foto-ubergizmo-service-center

    Jika semua metode di atas tidak bekerja, kemungkinan besar itu karena masalah hardware. Sebaiknya kamu periksa ke service center resmi jika laptop kamu masih garansi. Jika sudah tidak garansi, kamu bisa meminta bantuan teknisi komputer yang kamu percayai.

    Biasanya masalahnya ada di kawat kecil, seperti kabel pita yang terputus dan dapat dengan mudah diperbaiki. Jika ternyata masalahnya lebih besar dan biaya perbaikannya mahal. Maka, kamu harus berpikir matang-matang untuk memperbaiki atau membeli perangkat baru.

    6. Cara Alternatif

    Cara alternatif

    Jika keyboard laptop kamu rusak sebagian, sementara cara di atas tidak bekerja dan belum sempat ke service center karena belum ada waktu atau biaya, solusinya kamu dapat menggunakan keyboard USB eksternal untuk mengetik. Ada banyak kok keyboard eksternal dengan desain yang menarik, meskipun sedikit repot sih.

    Selain itu jika dalam keadaan darurat, kamu juga bisa menggunakan keyboard virtual. Caranya klik Start menu > All Programs > Accessories > Ease of Access > On-Screen Keyboard.

    Itulah 6 cara memperbaiki keyboard yang tidak berfungsi, kurang responsif atau rusak. Semoga dapat membantu masalah kamu atau kamu punya tambahan tips? Sematkan di kolom komentar ya.

  Teknik dasar pemecahan masalah pada komputer Ada banyak hal yang dapat menimbulkan masalah di komputer Anda. Tidak peduli apapun permasala...